10 Cara Cek HP Vivo Asli atau Palsu dengan Cepat dan Mudah

Vivo adalah salah satu brand smartphone yang populer di Indonesia. Dengan berbagai keunggulan dan harganya yang kompetitif, ponsel pintar ini banyak diminati oleh konsumen di tanah air. Saat ini sudah banyak model smartphone Vivo yang beredar di pasaran dari yang entry-level hingga high-level.

Sebagai brand yang terkenal dan laris, produk smartphone Vivo tidak bisa terhindar dari sasaran empuk pemalsuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika kamu akan membeli salah satu ponsel pintar Vivo, kamu bisa mencoba melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui dan memastikan apakah perangkat tersebut asli atau palsu.

10 Cara Cek HP Vivo Asli atau Palsu 


1. Cek Nomor IMEI 


Seperti yang terlampir di halaman bantuan Vivo, nomor IMEI perangkat yang kamu miliki digunakan oleh jaringan GSM untuk mengidentifikasi perangkat valid. Nomor itu berisikan informasi-informasi penting mengenai produsen perangkat, merek, model, dan spesifikasi.

Nah, untuk memastikan bahwa Vivo kamu itu asli atau tidak, kamu bisa mengeceknya dengan IMEI ini. Sebelumnya kamu harus mengetahui dulu nomor IMEI smartphone Vivo kamu dengan cara menekan *#06#, melalui Pengaturan>Pengaturan Lain>Tentang ponsel, atau melihatnya di kotak kemasan ponsel Vivo.

Setelah nomor IMEI berhasil kamu dapatkan, selanjutnya cek di situs resmi Vivo di sini. Masukan nomor IMEI hp Vivo kamu pada kotak yang tersedia lalu tekan tombol kirim. Jika unit Vivo yang kamu miliki original alias asli, maka di sana akan ditampilkan informasi detail yang relevan mengenai model smartphone Vivo yang kamu miliki.

Bagaimana jika produk Vivo yang kamu beli ternyata fake atau tidak terdaftar? Kamu bisa mencoba menghubungi perusahaan melalui kontak bantuan yang tersedia atau via akun media sosial resmi mereka.

Walaupun mungkin garansi resmi atau layanan purna jual tidak berlaku, namun smartphone Vivo palsu yang kamu dapatkan bisa saja mengancam keselamatan karena kita tidak tahu apakah perangkat tersebut lolos uji keselamatan (lab and factory tests) atau tidak.

2. Cek Harga 


Kamu juga bisa memastikan keaslian smartphone Vivo dari harga jualnya. HP palsu pasti akan dijual lebih murah agar konsumen tertarik untuk membeli. Jadi, kamu harus waspada jika akan membeli HP Vivo dengan harga yang tidak wajar dan jauh dari harga resmi perusahaan.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu membeli perangkat Vivo di toko-toko (baik offline atau online) yang sudah terpercaya. Atau langsung beli saja di toko resmi Vivo agar produk yang kamu beli bisa terjamin keasliannya.

3. Cek Fisik HP 


Ponsel-ponsel mahal termasuk di dalamnya yang bermerk Vivo dibuat dengan material berkualitas tinggi. Situs resmi perusahaan biasanya akan menampilkan spesifikasi lengkap perangkat yang kamu miliki termasuk material yang digunakan. Setelah itu, kamu bisa melakukan perbandingan dengan HP Vivo yang sedang kamu pegang.

Sebagai contoh, disebutkan di dalam website tersebut bahwa body belakang dari smartphone Vivo-mu terbuat dari material kaca. Jika yang kamu miliki ternyata terbuat dari bahan plastik, maka kemungkinan perangkat yang kamu miliki palsu.

Dari segi penampilan, kamu juga bisa melihat apakah warnanya kusam atau tidak, beratnya sama atau tidak dengan informasi resmi perusahaan, serta kurangnya kualitas secara keseluruhan.

Selain itu, kamu juga bisa mengecek tombol fisik yang ada pada smartphone Vivo. Jika kamu merasa ada yang tidak beres seperti tombol macet, terlihat tidak sempurna atau presisi, muncul suara gesekan saat ditekan, maka bisa saja perangkat Vivo yang kamu gunakan tidak asli.

4. Cek Layar HP 


Misalnya kamu membeli HP Vivo dengan kerapatan pixel yang mencapai angka 400 ppi atau lebih. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan smartphone dengan layar yang jernih. Gambar yang ditampilkan oleh ponsel tersebut akan terlihat tajam.

Namun, jika kamu mendapati hal itu tidak terjadi pada layar HP Vivo-mu, maka kamu patut curiga bahwa itu adalah barang palsu. Jika kamu masih terlalu awam dengan masalah seperti ini, cobalah untuk meminta bantuan orang yang sudah berpengalaman dalam hal tersebut.

5. Cek Kelengkapan Paket Penjualan 


Apa yang ada dalam paket penjualan juga biasanya disebutkan secara detail dalam situs resmi perusahaan. Terkait hal ini, kamu bisa melakukan komparasi atau perbandingan dengan kelengkapan paket penjualan HP Vivo yang kamu dapatkan.

Jika kamu menemukan ada yang kurang dari paket penjualan tersebut, maka kamu juga patut waspada barang yang kamu dapatkan tidak original. Agar hal ini dapat terhindarkan, pastikan kamu membeli produk Vivo di toko resmi mereka.

6. Cek Spesifikasi HP 


Beberapa spesifikasi utama sebuah smartphone, termasuk Vivo, biasanya tertera di bagian belakang box penjualan. Kamu bisa membandingkan informasi tersebut dengan informasi yang tertanam di dalam HP Vivo. Caranya cukup pergi ke Pengaturan>Pengaturan Lain>Tentang ponsel. Jika ada spesifikasi yang tidak tepat atau sama, maka bisa dicurigai kalau perangkat tersebut palsu.

Jika kardus HP hilang, kamu bisa berselancar di internet dan mengunjungi situs resmi perusahaan di sini. Cari model HP Vivo yang kamu miliki di situs tersebut dan di sana kamu akan mendapati spesifikasi lengkap ponsel tersebut.

Kamu juga bisa mengecek spesifikasi lengkap sebuah ponsel pintar dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi yang bisa memberimu detail tentang ponsel di Play Store. Kamu bisa mencoba mencarinya dengan menggunakan kata kunci ‘phone information’ dan sejenisnya.

7. Cek Software 


Untuk memastikan sebuah perangkat Vivo itu asli atau palsu, kamu juga bisa mengetahuinya melalui software OS yang digunakan. Cara mengetahuinya sama dengan langkah di atas, yaitu pergi ke Pengaturan>Pengaturan Lain>Tentang ponsel lalu pilih bagian informasi software.

Jika misalnya versi Android yang dibawa oleh ponsel Vivo milikmu adalah Android 8.0 Oreo dan masih bisa diperbarui. Namun, saat dicek ternyata malah menggunakan Android versi lama dan tidak bisa di-update, maka ponsel tersebut bisa jadi bukan resmi keluaran Vivo.

8. Cek Garansi HP 


Satu tahun adalah masa garansi yang diberikan oleh setiap pabrikan smartphone untuk produk-produk mereka. Selain itu, produsen juga tidak pernah melakukan perjanjian lisan dengan para penjual produk mereka. Jadi, ponsel Vivo palsu (dan ponsel-ponsel lainnya) akan dijual dengan masa garansi yang lebih pendek karena mereka tidak dapat menjamin perangkat tersebut akan bertahan lama.

Jika kamu akan membeli sebuah smartphone Vivo di sebuah toko baik online atau offline dan penjual menawarkan masa garansi lebih pendek dengan harga jual yang lebih murah, maka kamu harus curiga mereka menawarkan produk palsu.

9. Cek Performa HP 


Saat kamu membeli HP Vivo melalui sebuah toko offline, maka sebelum dibawa pulang sebaiknya kamu melakukan beberapa pengujian smartphone di tempat. Beberapa poin bisa memberitahumu bahwa Vivo yang hendak kamu beli itu palsu adalah dari kapasitas memori yang lebih kecil serta kualitas jepretan foto yang buruk.

Cobalah untuk mengetahui dulu detail-detail tentang HP Vivo yang hendak kamu beli agar terhindar dari produk palsu. Jika kamu kurang paham masalah perponselan, ajaklah saudara atau teman yang mengenal baik permasalahan tersebut saat akan membeli HP Vivo di toko-toko.

10. Cek Bahasa HP


Sebagai informasi, ponsel Vivo yang beredar secara resmi di Indonesia pasti akan membawa opsi bahasa Indonesia di dalam perangkatnya. Jika pilihan bahasa kita sendiri tidak ada di sana, maka dipastikan perangkat tersebut tidak asli atau palsu. Jadi, hal ini juga bisa kamu jadikan jalan untuk membedakan HP Vivo asli dan palsu.

Nah, itulah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui apakah sebuah perangkat Vivo itu asli atau palsu. Biasanya produk-produk Vivo yang banyak dipalsukan adalah yang paling laris di pasaran dan dicari banyak orang. Selain untuk HP Vivo, beberapa langkah-langkah di atas juga bisa kamu terapkan untuk HP lainnya yang rawan pemalsuan. Jadi, jangan ragu untuk membeli HP Vivo dan temukan HP Vivo favoritmu di artikel 10 HP Vivo Terbaik ini.